Hubungan Antara Gen dan Kromosom
HUBUNGAN GEN dan KROMOSOM
Gen adalah bagian kromosom atau
salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang
mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu
individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian,
informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme
dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog.
masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa
ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang dan tangkai
pendek (Desrizal, 2012). Pengertian Gen (gene) itu sendiri adalah unit dasar dari hereditas, yang terletak pada kromosom (chromosome), yaitu suatu struktur yang bentuknya seperti tongkat dan terletak ditengah-tengah (nucleus) setiap sel tubuh. GEN merupakan “substansi hereditas” yang terletak di dalam kromosom, yang memilik sifat-sifat: Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom, Mengandung informasi genetika dan Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel (Arti, 2011).
pendek (Desrizal, 2012). Pengertian Gen (gene) itu sendiri adalah unit dasar dari hereditas, yang terletak pada kromosom (chromosome), yaitu suatu struktur yang bentuknya seperti tongkat dan terletak ditengah-tengah (nucleus) setiap sel tubuh. GEN merupakan “substansi hereditas” yang terletak di dalam kromosom, yang memilik sifat-sifat: Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom, Mengandung informasi genetika dan Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel (Arti, 2011).
·
KROMOSOM
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi
genetik dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti
warna dan soma yang berarti badan Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu
sentromer / kinekthor yang merupakan pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan
kromosom yang mengandung kromonema & gen berjumlah dua buah
(sepasang)(Godam, 2008). Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat
di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat)
dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan
dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom
(kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi
simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel
kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja (Desrizal, 2012).
DNA SEBAGAI
MOLEKUL HIDUP
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA merupakan sejenis asam nukleat
yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di
dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen
utama
1.
gugus fosfat
2.
gula
deoksiribosa
3.
basa
nitrogen, yang terdiri dari:
·
Adenina (A)
·
Guanina (G)
·
Sitosina (C)
·
Timina (T)
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan
gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima),
yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan
fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon
kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya; gula RNA adalah ribosa (Desrizal, 2012).
Tidak ada komentar